Motor bermesin 1200 cc itu rencananya akan dibanderol US$ 18.385 atau sekitar Rp 165,46 juta. Harga tersebut berarti naik US$ 3.935 atau sekitar Rp 35, 41 juta.
Seperti diwartakan autoevolution.com, Selasa (19/10) secara mekanis tidak ada perbedaan yang menyolok antara R1200 GS model sebelumnya. Namun dari tampilan dan fitur pendukung, R1200GS itu lebih berkesan elegan.
Keunggulan motor penjelajah ini adalah memiliki sistem canggih yang disebut BMW Enduro ESA (Electronic Suspension Adjustment). Kelebihan sistem ini adalah bisa mengatur suspensi sesuai dengan kondisi trek yang dilalui hanya dengan menekan satu tombol.
Contohnya seperti ketika pengendara melalui jalan dengan trek off road maka suspensi dapat disetel lebih tinggi tanpa harus kehilangan traksi roda. Pengaplikasian sistem BMW Motorrad Integral ABS membuat sisi keamanan lebih terjamin. BMW R1200GS Triple Black heated grip, pelindung tangan, serta peranti pengeremannya telah menggunakan Antilock Brake System (ABS).
"Roda depan menggunakan peranti pemandu yang disebut Telelever BMW yang unik, dan roda belakang menggabungkan Paralever BMW. Ini yang menciptakan kenyamanan berkendara,” sebut siaran pers BMW.
Kelir hitam safir menghias seluruh permukaan bodi, bagian dasar pelek, garpu dean, casing mesin, kerangka motor bagian belakang, hingga penutup katup. Baluran warna hitam di beberapa bagian itu memancarkan kesan sporty dan elegan.
Terlebih BMW memadukan baluran warna itu dengan aksen warna keperakan dan krom di bagian swing arm dan knalpot.
Selain mengandalkan peranti rem ABS, R1200 GS Triple Black juga dilengkapi dua keeping cakram di roda depan. Peleknya masih menggunakan jari-jari, sehingga terhindar dari kesan gemuk.
Seperti saudara tuanya, R1200GS model 2010, model anyar itu masih menyandang mesin 1.200 cc DOHC, Boxer Twin-Cylinder. Mesin itu diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 110 daya kuda. (ar/abt/tmp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar