Jumat, 22 Oktober 2010

Penurunan gairah seks dikarenakan telpon selular

Pria yang terbiasa menggunakan handphone atau telepon seluler (ponsel), diyakini memiliki risiko mengalami gangguan seksual yang lebih tinggi ketimbang mereka yang tidak menggunakannya. Bukan hanya disebabkan oleh radiasinya, tapi juga oleh faktor lain. Tentu saja, hasil penelitian ini bukan untuk ditakuti, melainkan untukdiantisipasi. Tertarik mengetahui lebih jauh? 

Para peneliti asal Italia menemukan bahwa pria yang terbiasa menggunakan ponsel, memiliki risiko mengalami gangguan seksual, bila karena sesuatu hal, harus berjauhan dengan benda itu. Gangguan tersebut mengarah pada disfungsi ereksi atau impotensi.

Tujuh dari sepuluh pengguna ponsel mengaku tidak bisa dipisahkan dari benda satu itu. Menurut mereka, ponsel telah membantu meningkatkan rasa percaya diri. Dan kepercayaan diri itu, kata mereka, terbukti bisa meningkatkan kemampuan seks dengan pasangannya. 
"Terus terang, kami tidak bisa berbuat apa-apa tanpa ponsel. Kami tidak bisa berkomunikasi, bertukar pendapat dan berdiskusi. Baik dengan teman, keluarga maupun kekasih," kata 25% dari 300 responden yang disertakan dalam studi kasus yang dilakukan oleh Codacons itu. 

Dan pernyataan itu memang terbukti di Ischia. Setelah 15 hari dijauhkan dari handphone, sekitar 48 orang di antara mereka, sama sekali tidak "on" ketika diberikan sesuatu yang berbau seks. Mereka tidak tertarik berbicara soal seks, bahkan tidak terangsang ketika disajikan film blue. 
Menurut Il Nuovo, perubahan pada diri mereka sudah terlihat sejak hari ketiga jauh dari handphone dan alat komunikasi lain. "Selain penurunan gairah seksual, mereka juga kehilangan nafsu makan dan terlihat sangat depresi," tulis Il Nuovo. 

Kendati demikian, 30% responden yang mengaku tidak terpengaruh oleh alat komunikasi itu. Bagaimana dengan Anda para maniac handphone? Punya pengalaman yang menarik dengan handphone? Bagaimana rasanya jauh dari handphone, apa masih bisa "on"? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post